sejarah dan pengertian program pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat
1. Tampilan Awal Pascal
Berikut ini tampilan awal Turbo Pascal 7.0
2. Sejarah Bahasa Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan filosofi terkenal abad 17 dari Prancis.Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya pemrograman terstruktur. Pada perkembangannya banyak versi-versi pascal yang beredar, antara lain: MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, dll. Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis text (bukan visual). Dari sekian banyak varian Pascal, Turbo Pascal (Borland) adalah yang paling terkenal. Seperti halnya Basic dengan Visual Basic-nya, Pascal pun memiliki tingkatan lebih tinggi yaitu Delphi / Kylix.
Prof. Niklaus Wirth, si pembuat Pascal
Sumber: http://id.wikipedia.org/
3. Struktur Bahasa Pascal
Program nama_program;
[ Deklarasi label ]
[ Deklarasi konstanta ]
[ Deklarasi tipe ]
[ Deklarasi variabel ]
[ Deklarasi subprogram ]
Begin
Pernyataan;
....
Pernyataan;
End.
[ Deklarasi label ]
[ Deklarasi konstanta ]
[ Deklarasi tipe ]
[ Deklarasi variabel ]
[ Deklarasi subprogram ]
Begin
Pernyataan;
....
Pernyataan;
End.
Merupakan suatu nama yang menyiratkan lokasi
memori komputer yang dapat digunakan untuk
menyimpan nilai, dimana isinya dapat diubah-ubah.
Merupakan deklarasi variabel yang disebutkan
sebelum main program sehingga dapat menyimpan nilai yang sesuai dengan tipe data yang
disebutkan.
Merupakan deretan instruksi yang akan dieksekusi
oleh komputer.
Sumber: http://fe.elcom.umy.ac.id/
4. Contoh Program
program kenalan;
uses wincrt;
var
nama: string;
umur: integer;
Begin
writeln('program kenalan');
writeln('akan menanyakan nama dan umur anda');
write('ketikkan nama anda : '); readln(nama);
write('berapa umur anda (th) : '); readln(umur);
writeln('nama = ',nama);
writeln('umur (hari) = ',umur*365);
readln;
end.
uses wincrt;
var
nama: string;
umur: integer;
Begin
writeln('program kenalan');
writeln('akan menanyakan nama dan umur anda');
write('ketikkan nama anda : '); readln(nama);
write('berapa umur anda (th) : '); readln(umur);
writeln('nama = ',nama);
writeln('umur (hari) = ',umur*365);
readln;
end.
program jumlah_bilangan;
uses wincrt;
var a,b,jumlah : integer;
Begin
writeln('program menghitung jumlah dua bilangan bulat');
write('bilangan 1: '); readln(a);
write('bilangan 2: '); readln(b);
jumlah := a+b;
write('jumlah dua bilangan = ');
write(jumlah);
readln;
end.
uses wincrt;
var a,b,jumlah : integer;
Begin
writeln('program menghitung jumlah dua bilangan bulat');
write('bilangan 1: '); readln(a);
write('bilangan 2: '); readln(b);
jumlah := a+b;
write('jumlah dua bilangan = ');
write(jumlah);
readln;
end.
Sistem File Pada Linux Debian Wheezy
Sistem File Pada Linux Debian Wheezy
Author: agussw · Published: July 14, 2015 · Category: Linux Administrasi dan Server, Linux Aplikasi, Linux Dasar dan Opensource, Sistem Operasi
Sistem File Pada LINUX
File sistem merupakan kumpulan file-file pada suatu media penyimpanan di mana mekanisme file-file tersebut diorganisasikan. File sistem Linux tersusun dari sejumlah file dan direktori. Puncak dari hirarki direktori paling atas sering disebut dengan root direktori (/) yang memiliki sejumlah cabang yang disebut dengan direktori. Direktori yang berada tepat di bawah root direktori biasanya bersifat standar, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Direktori sitem linux menggunakan susunan hirarki (akar), sehingga setiap user mempunyai kekuasaan bertingkat tingkat, kekuasaan tertinggi adalah user root.
Gambar. Hirakri direktori Debian GNU/Linux
Struktur debian GNU/Linux dan varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux:
Setelah proses instalasi, Linux akan menciptakan sistem file baku, terdiri atas direktori sebagai berikut:
Direktori | Deskripsi |
/ | merupakan induk direktori sistem (root) yang menyimpan file sistem |
/etc | Berisi file administrative (konfigurasi dll) atau script yang berguna untuk administrasi sistem. |
/dev | Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy,jaringan dll. |
/bin | Berisi utilitas sistem level rendah (binary) |
/sbin | Berisi utilitas sistem untuk super user (membentuk administrasi sistem) |
/usr/bin | Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi. |
/usr/lib | Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll. |
/tmp | Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user). |
/boot | Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini. |
/proc | Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file. |
/var | Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya. |
/home | Berisi direktori untuk pemakai Linux. |
/mnt | Direktori untuk mounting sistem file . |
/root | Home direktori untuk superuser (root) . |
/usr/bin/X11 | Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk XWindow. |
/usr/src | Berisi kode sumber Linux. |
/opt | Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan(“add- on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome,applix dll. |
/usr | Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user |
/sys | Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata |
lost+found | Berisi informasi jika kita melakukan command fsck |
Direktori-direktori di atas adalah direktori induk yang dibawahnya masih terdapat sub direktori, antara lain:
/usr/X11R6 Berisi file-file yang dibutuhkan oleh sistem X Window.
/usr/bin Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user.
/usr/doc Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/games Berisi program game yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/lib Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/local Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal.
/usr/src Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll.
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
- httpd, apache web server.
- ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
- d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
- d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
- FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan | Direktori |
Floppy | /dev/fd0 |
Harddisk | IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hddSCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc |
CDROM | SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1IDE : /dev/gscd, /dev/sonycdUniversal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi) |
Mouse | PS2 : /dev/lp0Universal : /dev/mouse |
Parallel Port | LPT1 : /dev/lp0LPT2 : /dev/lp1 |
Serial Port | COM1 : /dev/ttyS0COM2 : /dev/ttyS1Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1) |
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur olehkernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
Administrasi Sistem File
Manajemen user dan group merupakan elemen dasar dalam administrasi sistem operasi Linux. User dalam hal ini dapat berupa akun atau akun yang dimiliki dan digunakan oleh sebuah aplikasi. Grup merupakan ekspresi logikal organisasi yaitu sekelompok user yang secara bersama mempunyai tujuan yang sama. User dalam satu grup dapat mempunyai akses yang sama baik membaca, menambah, atau menghapus. Setiap user atau grup mempunyai nomor identitas unik yang dikenal dengan nama UserID (UID) dan GroupID (GID). Berikut adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan user dan grup.
- Useradd, usermod, userdel, merupakan standar yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus user.
- Groupadd, groupmod, groupdel, merupakan standar yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus group.
- Gpasswd, standar yang digunakan untuk mengelola berkas /etc/groups.
- Pwck, grpck, perintah yang digunakan untuk memverifikasi password, group, dan file shadow.
- Pwconv, pwunconv, perintah yang digunakan untuk melakukan konversi password standar ke password shadow.
Kelompok Users dan Groups
Pada sistem Linux, user dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- User Admin/Super User
Yang dimaksud dengan super user adalah user yang bertanggung jawab penuh terhadap sistem dengan tugas yang tidak terbatas. Beberapa tugas super user diataranya adalah mengkonfigurasi sistem, melakukan update sistem, melakukan manajemen user dan group, dan sampai menghapus sistem secara keseluruhan.Super user sering disebut dengan user “root”, walaupun mempunyai wewenang yang tidak terbatas, user root juga dapat dibatasi. Tujuannya adalah meminimalisasi kesalahan yang terjadi nantinya.Super user “root” memiliki UID=0 dan GID=0, sehingga bila kelompok dan user lain diset UID dan GID yang sama makan kelompok dan user tersebut akan memiliki wewenang yang sama dengan user “root”.$ cat /etc/passwd |grep rootroot:x:0:0:root:/root:/bin/bash
- User Sistem
User sistem adalah kelompok user yang menjalankan aplikasi daemon user sistem tersebut. User sistem memiliki UID dan GID di atas 0 dan di bawah 500.contoh user sistem beberapa diataranya adalah mail, news, lp, sshd, apache, dan lain sebagainya.$ cat /etc/passwd |grep lplp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh$ cat /etc/passwd |grep lplp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh
- User Pengguna
Yang dimaksud dengan user pengguna adalah user yang dibuat oleh user root dengan UID dan GID diatas 500. User pengguna memiliki wewenang hanya pada home direktori user tersebut sehingga apabila salah satu pengguna mengalami error tidak mempengaruhi user yang lain.
$ cat /etc/passwd |grep tamutamu:x:501:501:tamu:/home/tamu:/bin/bash
Membuat User dan Group
Membuat User
Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh super user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah adduser[spasi]nama_user sedangkan untuk mengisi password user yang dibuat passwd[spasi]nama_user. Berikut ini contoh penggunaannya:
#adduser gusmioyi#passwd gusmioyiNew UNIX password:Retype new UNIX password:passwd: all authentication tokens updated successfully.
Screen shoot sbb:
Beberapa informasi yang perlu diketahui pada perintah diatas adalah:
- Home direktori user sama dengan nama user /home/gusmioyi
- Shell bash yang digunakan adalah /bin/bash
- user “gusmioyi” tersebut tidak memiliki expired date
- Perintah #adduser untuk membuat user yang setara dengan root dan membuat direktori di /home
- Perintah #useradd untuk menambah user biasa dan tidak memiliki direktori di /home
Mengganti password baru cukup menjalankan perintah psswd[spasi]nama_user.
#passwd gusmioyiNew UNIX password:Retype new UNIX password:passwd: all authentication tokens updated successfully.
Screen shoot sbb:
Menghapus User
Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini:
#userdel gusmioyi atau #userdel -r gusmioyi
Screen shoot sbb:
catatan: menghapus dengan menggunakan opsi -r, akan menghapus secara keseluruhan direktori user tersebut.
Membuat Group
Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Berikut ini contoh penggunaan membuat group.
* karena user gusmioyi sudah dihapu, buat user baru lagi, contoh :
#adduser agussw
Silahkan lanjutkan ……. J
- Membuat group dengan nama gurutkj
#groupadd gurutkj
- Memberikan password group gurutkj
#gpasswd gurutkjChanging the password for group gurutkjNew Password:Re-enter new password:
- Menambah dan menghapus member dari group gurutkj
#gpasswd -a agusswAdding user arief to group gurutkjAtau bisa juga dengan perintah :
#adduser agussw gurutkj
#gpasswd -d agussw(jangan di jalankan dulu karena akan menghapus status user agussw sebagai member gurutkj)Removing user agussw from group gurutkj.Catatan: opsi -a menambah user baru, dan opsi -d menghapus user.
- Menentukan Administrator dan member group gurutkj
#gpasswd -A agussw gurutkjatau#gpasswd -A agussw -M ichwan,nasir gurutkj à Bisa dijalankan jika ada user icwan dan nasirCatatan: opsi -A adalah user administrator adalah “gusmioyi”, dan opsi -M adalah user member, yaitu “ichwan”, dan “nasir”
Screen shoot :
- Untuk mengetahui daftar group tertentu jalankan perintah berikut
- Karena user “agussw” merupakan admin group maka diminta konfirmasi password group sedangkan untuk user member yaitu “ichwan”, dan “nasir” tidak diminta konfirmasi password group.agussw@gusmi-wheezy: ~$ mkdir shareagussw@gusmi-wheezy: ~$ ls -ldrwxr-xr-x 2 agussw gurutkj 4096 Jul 10 11:46 share/ screen shoot :
Login pada group gurutkj dengan perintah newgrp agussw@gusmi-wheezy:~$ newgrp gurutkj
- Login dengan user agussw
- [gusmioyi@gusmi-wheezy ~]$ groupsgurutkj gusmioyi
- Keluar dari group gurutkj[gusmioyi@gusmi-wheezy ~]$ exit Menghapus GroupPerintah untuk menghapus group adalah groupdel[spasi]nama_group.#groupdel gurutkjPenutup
Demikian artikel ini dibuat semoga dapat memberikan manfaat kepada setiap insan yang ingin lebih memahami file GNU / Linux.
Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox
Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox
Oleh: Gufron Rajo Kaciak
0326
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Alasan kenapa kita perlu untuk membuat sebuah mesin virtual, silahkan baca Pengertian Virtualisasi danMengenal Aplikasi Virtualisasi Oracle VM VirtualBox.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Daftar Isi
- Persiapan
- Pembuatan Mesin Virtual Windows 7
- Instalasi Mesin Virtual Windows 7
- Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)
1. Persiapan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Untuk membuat mesin virtual Windows 7 dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:- Aplikasi VirtualBox yang sudah terinstall pada komputer.
Silahkan baca Cara Install Oracle VM VirtualBox dan VirtualBox Extensions Pack untuk panduan menginstall VirtualBox ke dalam komputer. - Master Windows 7 dalam format .iso
- Cara installasi Windows 7
Untuk panduan instalasi Windows 7, silahkan baca Step-by-Step Instalasi Windows 7.
2. Pembuatan Mesin Virtual Windows 7
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7yang akan diinstall adalah 192 MB.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtualWindows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:- Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/ - Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtualWindows 7.Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/ - Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:- Dynamically allocated,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan. - Fixed size,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
3. Install Mesin Virtual Windows 7
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasiWindows 7 pada komputer "nyata". Silahkan baca secara lengkap dalam Step-by-Step Instalasi Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
4. Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Apabila pada langkah ketiga kita tidak memilih master sistem operasi atau media instalasi (master sistem operasi) yang kita gunakan rusak, maka VirtualBox akan menampilkan informasi kesalahan dan sistem pada mesin virtual akan terkunci (halted) dimana keyboard atau mouse pada mesin virtual tidak akan berfungsi lagi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Langkah pertama adalah memilih media instalasi pada menu Devices kemudian pada opsi CD/DVC Devices pilih master sistem operasi dari daftar yang ada, atau klik icon Choose a virtual CD/DVD disk file di bagian paling atas untuk memlih master sistem operasi baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Matikan mesin virtual tersebut dengan cara mengklik tombol silang pada layar mesin virtual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Selanjutnya, pilih opsi Power off the machine untuk mematikan mesin virtual dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Setelah itu, jalankan mesin virtual untuk memulai kembali proses instalasi Windows 7.
Langganan:
Postingan (Atom)