Sistem File Pada Linux Debian Wheezy

Sistem File Pada Linux Debian Wheezy

Author:  · Published: July 14, 2015 · Category: Linux Administrasi dan ServerLinux AplikasiLinux Dasar dan OpensourceSistem Operasi 
Sistem File Pada LINUX

File sistem merupakan kumpulan file-file pada suatu media penyimpanan di mana mekanisme file-file tersebut diorganisasikan. File sistem Linux tersusun dari sejumlah file dan direktori. Puncak dari hirarki direktori paling atas sering disebut dengan root direktori (/) yang memiliki sejumlah cabang yang disebut dengan direktori. Direktori yang berada tepat di bawah root direktori biasanya bersifat standar, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Direktori sitem linux menggunakan susunan hirarki (akar), sehingga setiap user mempunyai kekuasaan bertingkat tingkat, kekuasaan tertinggi adalah user root.
hirarki file linux
Gambar. Hirakri direktori Debian GNU/Linux
Struktur debian GNU/Linux dan varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux:
Setelah proses instalasi, Linux akan menciptakan sistem file baku, terdiri atas direktori sebagai berikut:
DirektoriDeskripsi
/merupakan induk direktori sistem (root) yang menyimpan file sistem
/etcBerisi file administrative (konfigurasi dll) atau script yang berguna untuk administrasi sistem.
/devBerisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy,jaringan dll.
/binBerisi utilitas sistem level rendah (binary)
/sbinBerisi utilitas sistem untuk super user (membentuk administrasi sistem)
/usr/binBerisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/libBerisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmpBerisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/bootBerisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/procBerisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/varDirektori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/homeBerisi direktori untuk pemakai Linux.
/mntDirektori untuk mounting sistem file .
/rootHome direktori untuk superuser (root) .
/usr/bin/X11Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk XWindow.
/usr/srcBerisi kode sumber Linux.
/optOption, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan(“add- on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome,applix dll.
/usrBerisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sysBerisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+foundBerisi informasi jika kita melakukan command fsck
Direktori-direktori di atas adalah direktori induk yang dibawahnya masih terdapat sub direktori, antara lain:
/usr/X11R6 Berisi file-file yang dibutuhkan oleh sistem X Window.
/usr/bin        Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user.
/usr/doc        Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/games   Berisi program game yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/lib       Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/local      Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal.
/usr/src        Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll.

Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
  • httpd, apache web server.
  • ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
  • d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
  • d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
  • FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab

Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
PeralatanDirektori
Floppy/dev/fd0
HarddiskIDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hddSCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROMSCSI : /dev/scd0, /dev/scd1IDE : /dev/gscd, /dev/sonycdUniversal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
MousePS2 : /dev/lp0Universal : /dev/mouse
Parallel PortLPT1 : /dev/lp0LPT2 : /dev/lp1
Serial PortCOM1 : /dev/ttyS0COM2 : /dev/ttyS1Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur olehkernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


Administrasi Sistem File

Manajemen user dan group merupakan elemen dasar dalam administrasi sistem operasi Linux. User dalam hal ini dapat berupa akun atau akun yang dimiliki dan digunakan oleh sebuah aplikasi. Grup merupakan ekspresi logikal organisasi yaitu sekelompok user yang secara bersama mempunyai tujuan yang sama. User dalam satu grup dapat mempunyai akses yang sama baik membaca, menambah, atau menghapus. Setiap user atau grup mempunyai nomor identitas unik yang dikenal dengan nama UserID (UID) dan GroupID (GID). Berikut adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan user dan grup.
  • Useradd, usermod, userdel, merupakan standar yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus user.
  • Groupadd, groupmod, groupdel, merupakan standar yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus group.
  • Gpasswd, standar yang digunakan untuk mengelola berkas /etc/groups.
  • Pwck, grpck, perintah yang digunakan untuk memverifikasi password, group, dan file shadow.
  • Pwconv, pwunconv, perintah yang digunakan untuk melakukan konversi password standar ke password shadow.

Kelompok Users dan Groups
Pada sistem Linux, user dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
  1. User Admin/Super User
Yang dimaksud dengan super user adalah user yang bertanggung jawab penuh terhadap sistem dengan tugas yang tidak terbatas. Beberapa tugas super user diataranya adalah mengkonfigurasi sistem, melakukan update sistem, melakukan manajemen user dan group, dan sampai menghapus sistem secara keseluruhan.
Super user sering disebut dengan user “root”, walaupun mempunyai wewenang yang tidak terbatas, user root juga dapat dibatasi. Tujuannya adalah meminimalisasi kesalahan yang terjadi nantinya.
Super user “root” memiliki UID=0 dan GID=0, sehingga bila kelompok dan user lain diset UID dan GID yang sama makan kelompok dan user tersebut akan memiliki wewenang yang sama dengan user “root”.
$ cat /etc/passwd |grep root
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash

  1. User Sistem
User sistem adalah kelompok user yang menjalankan aplikasi daemon user sistem tersebut. User sistem memiliki UID dan GID di atas 0 dan di bawah 500.
contoh user sistem beberapa diataranya adalah mail, news, lp, sshd, apache, dan lain sebagainya.
$ cat /etc/passwd |grep lp
lp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh
$ cat /etc/passwd |grep lp
lp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh

  1. User Pengguna
Yang dimaksud dengan user pengguna adalah user yang dibuat oleh user root dengan UID dan GID diatas 500. User pengguna memiliki wewenang hanya pada home direktori user tersebut sehingga apabila salah satu pengguna mengalami error tidak mempengaruhi user yang lain.
$ cat /etc/passwd |grep tamu
tamu:x:501:501:tamu:/home/tamu:/bin/bash

Membuat User dan Group
Membuat User
Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh super user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah adduser[spasi]nama_user sedangkan untuk mengisi password user yang dibuat passwd[spasi]nama_user. Berikut ini contoh penggunaannya:

#adduser gusmioyi
#passwd gusmioyi
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.

Screen shoot sbb:
2

Beberapa informasi yang perlu diketahui pada perintah diatas adalah:
  • Home direktori user sama dengan nama user /home/gusmioyi
  • Shell bash yang digunakan adalah /bin/bash
  • user “gusmioyi” tersebut tidak memiliki expired date
  • Perintah #adduser untuk membuat user yang setara dengan root dan membuat direktori di /home
  • Perintah #useradd untuk menambah user biasa dan tidak memiliki direktori di /home

Mengganti password baru cukup menjalankan perintah psswd[spasi]nama_user.
#passwd gusmioyi
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.
Screen shoot sbb:
3
Menghapus User
Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini:
#userdel gusmioyi    atau   #userdel -r gusmioyi
Screen shoot sbb:
4
catatan: menghapus dengan menggunakan opsi -r, akan menghapus secara keseluruhan direktori user tersebut.

Membuat Group
Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Berikut ini contoh penggunaan membuat group.
* karena user gusmioyi sudah dihapu, buat user baru lagi, contoh :
                    #adduser agussw
Silahkan lanjutkan …….  J
  • Membuat group dengan nama gurutkj
#groupadd gurutkj
  • Memberikan password group gurutkj
#gpasswd gurutkj
Changing the password for group gurutkj
New Password:
Re-enter new password:
  • Menambah dan menghapus member dari group gurutkj
#gpasswd -a agussw
Adding user arief to group gurutkj
Atau bisa juga dengan perintah :
#adduser agussw gurutkj
#gpasswd -d agussw                              
(jangan di jalankan dulu karena akan menghapus status user agussw sebagai member gurutkj)
Removing user agussw from group gurutkj.
Catatan: opsi -a menambah user baru, dan opsi -d menghapus user.
  • Menentukan Administrator dan member group gurutkj
#gpasswd -A agussw gurutkj
atau
#gpasswd -A agussw -M ichwan,nasir gurutkj       à Bisa dijalankan jika ada user icwan dan nasir
Catatan: opsi -A adalah user administrator adalah “gusmioyi”, dan opsi -M adalah user member, yaitu “ichwan”, dan “nasir”

Screen shoot :
5

  • Untuk mengetahui daftar group tertentu jalankan perintah berikut
  • 8
  • Karena user “agussw” merupakan admin group maka diminta konfirmasi password group sedangkan untuk user member yaitu “ichwan”, dan “nasir” tidak diminta konfirmasi password group.agussw@gusmi-wheezy: ~$ mkdir shareagussw@gusmi-wheezy: ~$ ls -ldrwxr-xr-x 2 agussw gurutkj 4096 Jul 10 11:46 share/ screen shoot :7
  • 6Login pada group gurutkj dengan perintah newgrp  agussw@gusmi-wheezy:~$ newgrp gurutkj
  • Login dengan user agussw
  • [gusmioyi@gusmi-wheezy ~]$ groupsgurutkj   gusmioyi
  • Keluar dari group gurutkj[gusmioyi@gusmi-wheezy ~]$ exit Menghapus GroupPerintah untuk menghapus group adalah groupdel[spasi]nama_group.#groupdel gurutkjPenutup
    Demikian artikel ini dibuat semoga dapat memberikan manfaat kepada setiap insan yang ingin lebih memahami file GNU / Linux.

Penulis : rezki janturi pratama ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Sistem File Pada Linux Debian Wheezy ini dipublish oleh rezki janturi pratama pada hari Rabu, 19 Agustus 2015. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sistem File Pada Linux Debian Wheezy
 

0 komentar:

Posting Komentar